Dua Rumah Warga Rusak Berat Jalan Padang-Solok, Akibat di Terjang Longsor

PADANG - Sebanyak dua unit rumah warga mengalami rusak berat akibat longsor yang terjadi di jalan Padang-Solok sekira pukul 14.00 WIB, Sabtu (20/8/2022). Lokasi kejadian tepatnya di kelurahan Indarung Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.

Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan dua unit rumah yang mengalami rusak berat milik Yanti Chaniago (50) dan rumah milik Gushendri (23) berlokasi di Sikayan Pondok Bambu RT 001 RW 012 kelurahan Indarung.

Baca juga: Simulasi Tanggap Darurat Bencana: ‘Pasia Jambak Diguncang Gempa, Warga Panik’

"Kemudian di Sikayan Rasak Bungo Air Baling RT 001 RW 012 juga terdapat dua titik longsor, material longsor menutup seluruh badan jalan sehingga tidak bisa dialui oleh kendaraan baik dari arah Solok maupun dari arah Padang, " ujar Liza Nesmon.

Selanjutnya, kata AKP Lija Nesmon, longsor terjadi di Aia Janjang Kelok Tunggua kelurahan Indarung. "Material longsor memenuhi badan jalan, saat ini sedang dilakukan pembersihan material longsor oleh Dinas Pekerjaan Umum, " tambahnya.

Baca juga: Pastikan Wilayahnya Kondusif Saat Pergantian Tahun Polsek Tanjung Gelar Patroli Blue Light

Menurutnya, longsor berawal ketika hujan mengguyur sejak pukul 11.00 WIB dan pada pukul 14.00 WIB mengakibatkan longsor terjadi di beberapa titik.

"Personel Polsek Lubuk Kilangan mendangi lokasi longsor dan langsung melakukan pembersihan material longsor dengan peralatan seadanya, selanjutnya menghubungi BPBD Kota Padang dan PT Semen Padang untuk meminta bantuan alat berat, " katanya.

Baca juga: Bersatu Padu Adalah Kunci, Rudi Pastikan Pembangunan Batam Untuk Semua

Sekira pada pukul 16.00 WIB satu unit alat berat sampai dilokasi untuk melakukan pembersihan longsoran di Sikayan Rasak Bungo Air Baling RT 001 RW 012 Kel. Indarung Kec. Lubuk Kilangan Kota Padang.

Sedangkan satu unit alat berat Dinas PU melakukam pembersihan material longsor di lokasi longsor Aia Janjang Kelok Tunggua Kel. Indarung Kec. Lubuk Kilangan Kota Padang "Arus lalin ditutup sementara untuk membersihkan material longsor. Sampai saat sekarang masih dilakukan pembersihan material dibeberapa titik lokasi tanah longsor, " ujarnya.(**)

Baca juga: 45 LMPSDH Terima Dana Sharing Perhutani KPH Madiun Rp 518 Juta lebih